Aku pernah menjadi seorang yang tidak
mengetahui dan sangat awam
Tak mengenal apa itu arab pegon
Tak mengenal apa itu Safinah
Tak mengenal apa itu jurumiyah
Dan apapun itu yang berkaitan dengan dunia pondok pesantren
Dua puluh lima tahun yang lalu, aku diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mengenal
itu semua, sebuah awalan yang manis memang, dipertemukan dengan teman yang
mungkin bisa saling membimbing untuk tidak luput dari rasa syukurku kepada
Tuhan.
Para
Ustadz yang selalu membimbing aku yang tak mengenal apa pun itu hingga aku
bisa sedikit memahami sebuah aksara.
Awalnya
di pondok rasa tidak nyaman, gelisah, ingin pulang, aku berpikir itu, apa bisa
semua ini aku jalani. Hari demi hari, pekan demi pekan, bulan demi bulan, aku bertahan
demi sebuah harapan dan cita-cita agar hidup ini bermanfaat kepada sesama.
Sayyidina
Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah dalam kitab Ihya
Ulumuddin berkata:
أنا
عبد من علمني ولو حرفا واحدا
Artinya,
“Aku adalah hamba atau budak bagi siapapun yang mengajarkan ilmu kepadaku,
walau hanya satu huruf.”
Ucapan
yang senada dikutip dari kitab Ta’lim Muta’allim
أُقَدِّمُ
أُسْتَاذِي عَلَى نَفْسِ وَالِدِي وَإِنْ نَالَنِي مِنْ وَالِدِي الْفضْلَ
وَالشَرَف
Artinya:
Aku lebih mengutamakan guruku dari orang tuaku, meskipun aku mendapat dari
orang tuaku keutamaan dan kemuliaan.
فَذَاكَ
مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَوْهَرُ وَهذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ
كَالصَّدَف
Artinya: Ustadzku adalah pengasuh jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara,
sedangkan orang tuaku adalah pengasuh badanku dan badan bagaikan kerangnya
لولا المربي ماعرفت ربي
Artinya : "Jika bukan karna
Mu'allim (guru), maka aku tidak akan mengenal Tuhanku.."
Selamat milad duhai GURU-GURU KAMI
Sugeng ambal warso PEMBIMBING KAMI
Semoga selalu diberikan kesehatan, keberkahan rizqi, umur barokah fii tho'atillah, serta kesabaran dalam membimbing ummah.. Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin