Allah
telah menciptakan jin dan manusia semata-mata hanya untuk beribadah
kepada-Nya. Perintah ini bersifat universal, yakni baik bagi pria maupun
wanita memiliki kewajiban untuk beribadah kepada allah . bagi seorang
wanita, apbila ia telah menjalankan perintah Allah, misalnya shalat lima
waktu, berarti ia telah menyembah-Nya. Oleh karena itu, ia akan
mendapatkan pahala yang besarserta keridhaan ALLAH SWT.
Demikian
juga dengan ketaatan kepada suami. Jika seorang istri taat kepada
suaminya. Berarti ia telah beribadah. Dalam ibadah ini, ia akan
memperoleh pahala yang besar dan keridhaan allah swt.
Taat
kepada suami merupakan bukti besarnya hak suami atau istri. Bahkan ,
karena haknya itu kalu saja seseorang diharuskan nbersujud kepada orang
lain, niscaya wanita akan diperintahkan untuk bersujud kepada suaminya.
Allah
swt telah mewajibkan istri untuk menaati suaminya dalam segala hal yang
di dalamnya tidak terdapat pelanggaran agama dan maksiat kepada allah.
Perintah taat ini bukan untuk merendahkan kedudukan istri di hadapan
suami, melainkan bentuk perwujudan ketaatannya kepada suami.
Bahkan
inilah yang akan mengangkat derajatnya di sisi allah dengan
dihadiahkannya surga kepadanya. Sebagaiman rasullullah saw, pernah
mengatakan.
“apabila
wanita menjaga sholatnya yang lima waktu, berpuasa pada bulannya,
menjaga kehormatannya, dan menaati suaminya, niscaya dia akan masuk
surga dari pintu mana pun yang ia sukai.” (HR. AHMAD)
Sumber